Sombong Karena Menggunakan Mobil Hasil Pinjaman, Cewek Ini Nekat Memaki Pejalan Kaki....

Sejatinya barang pinjaman itu tidak seharusnya untuk di sombongkan dengan siapa saja. Lantaran barang yang dipinjam tersebut bukanlah milik pribadi dirinya. Karena menyombongkan barang pinjaman merupakan perbuatan yang sama sekali tidak elegan sekaligus memalukan.

Seperti yang terjadi pada seorang wanita muda yang haus akan pengakuan orang disekitarnya. Ia seringkali memposting segala hal yang ia lakukan demi dilihat aktif oleh para netizen yang menjadi followersnya.

Tak hanya di dunia maya saja, perilaku sombongnya menjalar ke dunia nyata. Suatu saat ia sangat ingin untuk memiliki kendaraan roda empat. Hal tersebut disebabkan karena apabila ia memiliki mobil, ia lebih leluasa untuk mengambil gambar di dalam mobil yang mana dengan gambar tersebut akan membuatnya tampak kaya raya.

Sementara itu karena orang tuanya tergolong tidak akan mampu membeli mobil, sementara gaya hidup yang harus ia tampakkan menuntutnya untuk tampil kaya akhirnya ia pun meminjam mobil milik kawannya.

Setelah dilakukan negoisasi yang terkesan memaksa akhirnya rekannya pun meminjamkan juga mobil yang dimilikinya. Di jalanan ia pun tak ubahnya bak penguasa jalanan yang mana harus di hormati.

Pejalan kaki yang hendak menggunakan jalan pun tak bisa lagi apabila menutupi jalannya. Klakson sana klakson sini pun dilakukannya, ia menganggap bahwasanya yang tidak menggunakan mobil adalah manusia miskin yang tak memiliki kemampuan.

Hingga pada akhirnya ia pun mengalami nasib sial. Saat ia membunyikan klakson segerombolan anak-anak sd yang sedang olahraga dan jalan santai dengan menyebrang tak luput dari suara klakson yang dibunyikannya. Ia begitu tidak sabar dengan anak sd yang sedang melintas tersebut.

Lantas karena sudah tidak sabar, ia pun memaki para pejalan kaki tersebut. Sementara itu ibu guru yang melihatnya pun mencoba untuk membela murid nya tersebut. Hal ini pun lantas mengundang perhatian banyak orang, hingga polisi yang lagi patroli pun ikut turun tangan.

Saat di tanya kelengkapan surat dan surat ijin mengemudikan mobil di minta, gadis ini tak bisa menunjukan. Akhirnya bisa ditebak, gadis itu akhirnya harus menerima kenyataan pahit, mobil pinjamannya di tilang dan tidak bisa di ambil sampai pada sidang selanjutnya.

Tak pelak rekan yang memiliki mobil pun marah, dan menagih pada sang gadis sombong tersebut. Ia pun dimintai sejumlah uang untuk menebus denda tilangan nantinya. Namun karena ia tak memiliki uang, akhirnya yang menjadi korban pun orang tuanya.

Sebuah kisah kesombongan yang seringkali terjadi di zaman saat ini. Dimana orang ingin eksis namun tak memiliki modal akhirnya orang lain dan orang tualah yang menjadi korban. Semoga kita dapat mengambil hikmah dan menghindari perilaku seperti ini.

Sumber: kisah ini merupakan imajinasi untuk menggambarkan kisah yang menyentuh

Sumber Artikel Pusat